Saat ini banyak orang yang memilih untuk mulai merintis usahanya sendiri.
Dan masa ketika sebuah bisnis baru saja didirikan merupakan tahap dimana
hal-hal paling menantang dimulai karena para pelaku usaha harus terus melakukan
berbagai pengembangan terhadap bisnis yang dirintisnya. Bisnis yang baru
dirintis tentu saja membutuhkan usaha yang keras hingga namanya mampu dikenali oleh
banyak orang. Oleh sebab itu tak sedikit dari pebisnis mulai mencari pendanaan
yang berasal dari investor untuk menunjang proses pengembangan bisnis yang
dilakukannya.
Para pebisnis yang baru terjun di dalam dunia bisnis biasa sulit untuk
mendapatkan pinjaman modal dari bank atau lembaga keuangan lainnya. Lantas
bagaimana cara mendapatkan pendanaan untuk modal usaha? Cara alternatifnya
adalah dengan mengandalkan dana yang berasal dari angel investor. Angel investor sendiri merupakan seseorang atau
pihak yang berasal dari kalangan pribadi yang memiliki kekayaan yang cukup
untuk melakukan investasi kepada suatu bisnis tertentu termasuk juga untuk
memilihnya. Berikut ini adalah cara memilih angel investor yang wajib anda
ketahui.

1. Sesuaikan angel investor dengan jenis usaha
Carilah angel investor yang sesuai dengan usaha yang dijalankan. Contohnya
seperti usaha yang anda jalankan adalah startup di bidang teknologi, maka anda
harus mencari angel investor yang juga pernah melakukan investasi di sebuah
perusahaan di bidang yang sama. Tentu saja hal ini akan sangat membantu anda
dalam mencari pendanaan.
2. Perhatikan preferensi yang dimiliki oleh
investor
Dalam melakukan investasi
online, para investor pun tentu memiliki seleranya
masing-masing. Investor yang berada di bidang agnostic biasanya tidak akan
mematok suatu hal dalam hal berinvestasi. Akan tetapi ada juga investor yang
hanya mengincar sektor tertentu saja. Oleh sebab itu sebagai pebisnis pemula
anda dianjurkan untuk memperhatikan preferensi yang dimiliki oleh angel
investor terlebih dahulu sebelum mengajukan pendanaan.
3. Membangun hubungan baik
Sekalipun anda menemukan seorang investor yang tidak mau memberikan
investasi kepada bisnis yang anda jalankan, anda juga harus menjalin hubungan
yang baik dengan calon investor tersebut. Pasalnya ketika ada kesempatan lain
yang datang, bisa jadi hubungan pertemanan tersebut dapat menjadi peluang
bisnis yang bisa dimanfaatkan oleh anda dan mendapatkan pendanaan dengan mudah.
Hal ini harus diperhatikan dengan benar. Jangan sampai menampilkan kesan buruk
ketika seorang angel investor belum mau menginvestasikan uangnya kepada bisnis
yang anda jalankan karena hal tersebut dapat berdampak juga pada usaha yang
anda rintis.
Setelah anda mengetahui bagaimana teori memilih angel investor yang tepat,
maka sekarang anda hanya perlu mencoba melakukan praktiknya sendiri. Pasalnya
teori yang tidak dibarengi dengan praktik secara langsung tidak akan menghasilkan
apapun. Jangan lupa selalu merasa percaya diri dan optimis untuk mendapatkan
investor yang tepat.