Kenapa saat ini banyak sekali pelaku
UMKM yang ingin kirim barang ke Singapura? Perlu diketahui, Singapura adalah negara yang para
penduduknya sudah terbiasa melakukan aktivitas belanja online karena dinilai
lebih efisien dan mudah diakses. Diperkirakan pertumbuhan pasar e-commerce di
Singapura akan mencapai USD 3,9 miliar, nilai yang lebih besar dari tahun 2019
yang sudah menyentuh USD 2,7 miliar.
Selain itu, kecepatan akses internet
di negara Singapura adalah yang paling tinggi di kawasan Asia Tenggara,
sehingga mendukung pertumbuhan pasar e-commerce-nya lebih pesat. Dan jika
dibandingkan dengan negara-negara anggota ASEAN lain, orang Singapura setiap
kali belanja akan selalu menghabiskan rata-rata USD 91 (nilai belanja tertinggi
berdasarkan survei).
Baik itu dihabiskan untuk belanja
produk dalam negeri maupun luar negeri, penduduk Singapura sangat terbiasa
dengan aktivitas berbelanja online. Mereka lebih memilih marketplace atau
toko-toko online untuk menemukan peralatan rumah tangga seperti alas kaki,
pakaian, barang elektronik, hingga aksesoris.

Sekarang Anda sudah mengerti mengapa
banyak pelaku UMKM membutuhkan jasa kirim barang ke Singapura. Nah, berikut ada beberapa tahapan
pengiriman barang ke Singapura yang aman dan tanpa kerusakan.
1. Temukan Jasa Ekspedisi Internasional yang Tepat
Biasanya beberapa tahap berikut ini
cenderung dilakukan jasa ekspedisi internasional dan diberlakukan ke seluruh
bentuk pengiriman:
●
Pengiriman
first mile, barang diambil dari gudang penjual kemudian dikirimkan ke pelabuhan
atau bandara.
●
Melewati
prosedur bea dan cukai negeri asal, sebelum diekspor ke negara tujuan.
●
Pengiriman
diangkut melalui jalur laut dan udara ke pelabuhan atau bandara tujuan, dari
pelabuhan dan bandara asal pengiriman.
●
Melewati
proses pengecekan bea dan cukai negara tujuan barang, sebelum dapat
didistribusikan.
●
Pengiriman
barang atau pendistribusian barang akan disortir terlebih dahulu sebelum masuk
dalam tahap pengiriman last mile.
●
Paket
atau barang yang sudah disortir akan bergerak menuju alamat penerima.
2. Mengemas Paket atau Barang Pengirim
Untuk menghindari terjadinya
kerusakan paket dan benturan selama perjalanan, pihak jasa ekspedisi akan
mengemas paket atau barang yang dikirim pelanggan menggunakan bahan yang tepat.
Seperti menggunakan packing peanuts atau bubble wrap yang berfungsi mencegah
kerusakan saat produk dalam perjalanan. Para pengguna jasa juga dapat
berkonsultasi terlebih dahulu dengan perusahaan ekspedisi terkait pengemasan
barang yang dikirim ke Singapura.
3. Memberikan Pelayanan yang Memuaskan
Kepuasan pelanggan jasa ekspedisi
dapat diukur menggunakan:
●
Minimum
kuota.
●
Tarif
ongkir.
●
Durasi
atau waktu pengiriman.
●
Penjemputan
ke lokasi pengirim gratis.
●
Asuransi
paket.
●
Fitur
pelacakan real time.
●
Titik
pengantaran dan pengambilan paket.
●
Layanan
pelanggan 24 jam.
Semakin tinggi biaya pengiriman
biasanya semakin banyak fitur yang diberikan kepada pelanggan. Jadi, bisa
disesuaikan kebutuhan Anda.
4. Menuliskan Detail Pengiriman
Penjual atau pengirim paket diminta
untuk menuliskan detail barang yang dikirim ke Singapura sebagai salah satu
prosedur bea cukai. Beberapa informasi yang harus diberikan adalah:
●
Negara
produsen.
●
Jumlah
barang.
●
Deskripsi
barang.
●
Alamat
dan rincian pengirim dan penerima paket.
●
Dimensi
dan berat barang yang dikirim.
●
Nilai
barang.
●
Kode
HS barang (Harmonized System).
Setelah itu, silahkan cetak label
pada paket yang dikirimkan ke Singapura, kemudian serahkan pada jasa ekspedisi
terpercaya seperti KILO.ID. Silahkan hubungi KILO.ID jika ingin lebih paham
tahapan kirim barang ke
Singapura aman dan tanpa kerusakan.
Deskripsi: Kirim barang ke Singapura aman dan dijamin tanpa kerusakan jika melalui tahapan berikut ini. Pemula wajib coba jika ingin paket sampai ke singapura dengan aman.